INDONESIANEWS.TV – JAKARTA: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs Istiono MH mengatakan, menyambut hari raya Idul Adha 1441 H yang jatuh pada 31 Juli 2020, pemerintah secara resmi tidak memberlakukan larangan mudik. Dengan demikian masyarakat diperbolehkan melakukan perjalanan mudik.
Hanya saja, katanya lebih lanjut, bagi mereka yang ingin mudik tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, jaga jarak, cuci tangan harus benar-benar ditaati. Untuk itu, Korlantas Polri beserta jajaran siap melakukan pengawasan dan pemantauan di beberapa titik. Hal ini bertujuan agar keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) terjaga, sehingga tidak terjadi antrean kendaraan yang menimbulkan kemacetan.
Irjen Pol Drs Istiono MH berpesan, bagi masyarakat yang berniat mudik diharapkan mematuhi dan mentaati aturan kaitannya dengan pandemi Covid-19. Termasuk ketika mereka di kampung halamannya melakukan silaturahmi, baik dengan keluarga maupun tetangga dan warga sekitar. Kesadaran dari para pemudik sangat diperlukan.
Dikatakan, dalam situasi sekarang ini, dimana pandemi Covid-19 penyebarannya masih cukup tinggi, apa lagi Jakarta hari ini masuk zona merah, memang sebaiknya niat mudik perlu dipikirkan kembali untung ruginya. Karena apabila tetap ingin mudik atau pulang kampung akan berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP). Artinya, mudik berpotensi penyebaran Covid-19 semakin meningkat. Untuk itu, agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sebaiknya tidak mudik. Disini peran dan kesadaran masyarakat menjadi utama. Menghadapi kondisi seperti ini dibutuhkan kedisiplinan pada banyak aspek, terutama kehidupan sosial masyarakat.
“Jujur, mudik ke kampung halaman di masa pandemi ini sangat berbahaya dan berpotensi terjadinya penyebaran dan penularan karena adanya pergerakan masyarakat”, ujarnya
Kakorlantas mengingatkan kembali, di era saat ini, bersilaturahmi bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memanfaatkan berbagai media digital. Memang silaturahmi
secara fisik penting. Namun dalam kondisi seperti saat ini sebaiknya berpikir ulang.
Namun demikian, lanjutnya, kami sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat siap mengawal dan mengamankan pergerakan arus mudik dan arus balik libur hari raya Idul Adha tahun ini. “Korlantas dan jajaran di seluruh Indonesia siap menjaga keamanan, ketertiban, kelancaran dan keselamatan pemudik”, tegasnya. (Np)
Add comment