INDONESIANEWS.TV JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan agenda perubahan susunan direksi.

RUPS-LB di Jakarta, Rabu (2/9/2020) memutuskan Royke Tumilaar menggantikan Herry Sidharta menduduki jabatan Direktur Utama BNI. Tak hanya itu, nama Silvano Winston Rumantir juga diboyong untuk menempati jabatan Direktur Bisnis dan Korporasi.

Meski begitu, jajaran Komisaris BNI tidak ada mengalami perubahan. Dengan begitu berikut susunan direksi dan Komisaris BNI yang baru, Direktur Utama: Royke Tumilaar, Wakil Direktur Utama: Adi Sulistyowati, Direktur Corporate Banking: Silvano Winston Rumantir, Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan: M Iqbal, Direktur Keuangan: Novita Widya Anggraini, Direktur Manajemen Risiko: David Pirzada, Direktur Layanan dan Jaringan: Ronny Venir, Direktur Tresuri dan Internasional: Henry Panjaitan, Direktur Human Capital dan Kepatuhan: Bob Tyasika Ananta, Direktur Bisnis Konsumer: Corina Leyla K, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi: Y B. Hariantono, dan Direktur Hubungan Kelembagaan: Sis Apik W

Sedangkan Komisaris Utama/Komisaris Independen: Agus D Martowardojo, akil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Pradjoto, Komisaris Independen: Sigit Widyawan, Komisaris Independen: Asmawi Syam, Komisaris Independen: Septian Hario S, Komisaris Independen: Imam Sugema, Komisaris: Joni Swastanto, Komisaris: Askolani, Komisaris: Ratih Nurdiati, dan Komisaris: Susyanto.

Usai terpilih, Royke Tumilaar menyatakan kesiapannya untuk melakukan transformasi di bank milik negara tersebut bermodalkan pengalaman panjangnya menjadi bankir di Bank Mandiri.

“Sekian lama saya kurang lebih 32 tahun mengabdi di Bank Mandiri, tentunya banyak hal di dalam perkembangan transformasi berkali-berkali yang dilakukan oleh Bank Mandiri. Ini menjadi suatu modal saya untuk melakukan transformasi tentunya di tempat baru yang menjadi tugas saya,” ujar Royke.

Royke pun akan berupaya membawa BNI menjadi bank yang akan berkontribusi aktif membangun ekonomi Indonesia serta membawa BNI mewakili industri perbankan Indonesia di tingkat global.

“Tidak ada yang spesial di dalam penugasan ini, cuma memang dari pemegang saham tentunya menginginkan adanya suatu perubahan-perubahan dengan tingkat ekspektasi tertentu supaya BNI bisa menjadi kebanggaan yang punya kekuatan dalam transaksi luar negeri, alternative funding, inovasi funding lainnya, yang menjadi kekuatan dari Bank BNI selama ini,” kata Royke.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan mandat yang diberikan kepadanya untuk menakhodai BNI, apalagi mengingat Bank BNI memiliki sejarah panjang yang telah ikut mewarnai perkembangan ekonomi Indonesia sejak 1946. Ia berjanji akan berusaha menjalankan amanah tersebut dengan baik.

Royke juga menyadari penunjukan tersebut akan membawa konsekuensi yang harus dijalani, antara lain target atau ekspektasi dari pemegang saham, dalam hal ini Kementerian BUMN.

“Target ini menjadi tantangan bagi saya untuk membawa dewan direksi baru dalam sebuah sinergi yang produktif dan strategis untuk bisa memenuhi target tersebut,” ujar Royke.

Untuk itu, lanjut Royke, ia pun tidak akan melakukan perubahan banyak dari strategi yang lama dan akan menyesuaikan dengan ekspektasi para pemangku kepentingan, termasuk karyawan.

Seperti diketahui, BNI diharapkan bisa tumbuh menjadi bank dengan cakupan bisnis internasional, termasuk menjadi bank refferal dan koresponden utama bagi lembaga atau investor maupun bank asing. Untuk bisa menjadi bank seperti itu, dibutuhkan aksi korporasi untuk membesarkan aset BNI, baik organik maupun anorganik, agar akselerasi menjadi bank global bisa cepat terlaksana.

“Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh insan di BNI, seluruh stakeholder termasuk rekan-rekan untuk bisa mengawal kinerja kami agar dapat memenuhi harapan semua pihak, termasuk para pemegang saham,” katanya. yok

Add comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesianews.tv merupakan portal berita dalam format full video, dengan rubrik antara lain NEWS, TALKSHOW, LIVE STREAMING, dan MAGAZINE yang dikerjakan profesional jurnalis, perwarta TV, dan webmaster.