INDONESIANEWS.TV -JAKARTA: Aksi pembunuhan sadis yang menimpa satu keluarga di Dusun Lewono, Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), dinilai sebagai tindakkan yang melukai keadaban kemanusiaan karena tindakkan di luar kemanusiaan dan menghancurkan nilai nilai keadaban.
Hal itu disampaikan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo di Jakarta, Sabtu (28/11/2020).
“Tindakkan teror di Sigi harus segera di usut tuntas dan perlakukan proses dalam ranah hukum. Aksi itu harus segera dihentikan demi menjaga keutuhan hidup berbangsa dan bernegara,” katanya.
Benny menegaskan egara harus hadir untuk memberi jaminan rasa aman bagi masyarakat dan menjaga keutuhan wilayah
“Tindakkan teror melukai rasa kemanusiaan dan menghancurkan keadaban kemanusiaan karena tindakan mengingkari rasa Ketuhanan,” ujarnya.
Benny berharap aparat keamanan segera menghentikan aksi teror di kawasan Poso agar masyarakat mendapatkan rasa damai dan aman.
Diketahui, pada Sabtu pagi ditemukan satu keluarga di Desa Lembatongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), tewas dibunuh. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pembunuhan diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
“Jadi dari hasil olah TKP serta keterangan saksi bahwa aksi sadis yang menyebabkan 4 orang warga Kecamatan Palolo tewas dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata MIT,” kata Kapolda Sulteng Irjen Abd. Rakhman Baso. (yok)
Add comment