INDONESIANEWS.TV – JAKARTA — Sebanyak 1.350 prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat resmi bertugas dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nuigini di Papua mulai Jumat (12/3). Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung penugasan sejumlah prajurit TNI untuk bertugas menjaga perbatasan/teritorial di Papua sesuai tugas pokok dan fungsi TNI.
“Diharapkan dengan adanya pengawasan dan penjagaan dari prajurit TNI dapat membuat situasi maupun kondisi di wilayah perbatasan tersebut aman sekaligus mencegah terjadinya kembali penyelundupan senjata api dan amunisi di perbatasan RI-PNG. Mengingat, sejumlah kasus penyelundupan seringkali masuk dari PNG ke Papua,” kata Bamsoet di Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Ketua MPR juga meminta TNI untuk meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan pengawasan dan penjagaan teritorial Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan dengan menambah jumlah personel TNI yang disebar di seluruh wilayah. Mengingat, belum semua wilayah perbatasan bisa diawasi dengan baik karena kondisi geografis yang sangat luas.
“Mengajak masyarakat bisa ikut berpartisipasi membantu TNI melakukan pengawasan perbatasan negara agar wilayah perbatasan lebih aman dan terbebas dari berbagai aktivitas ilegal, seperti kegiatan penyelundupan barang ilegal ke wilayah Indonesia,” pungkasnya. (Endang)
Add comment