JAKARTA: Bank DKI terus berupaya mewujudkan visi Jakarta Kota Global lewat berbagai program. Bahkan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta itu melakukan penguatan penyaluran kredit secara digital kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menggandeng perusahaan financial technology (fintech).
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan Bank DKI berkomitmen penuh mengambil peranan mewujudkan Jakarta menuju Kota Global. Sesuai arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar BUMD berperan aktif mendukung terwujudnya Jakarta sebagai Kota Global setelah tidak lagi menjadi Ibukota Negara, maka Bank DKI semakin banyak melakukan terobosan dalam berbagai pelayanan perbankan. “Bank DKI menjadi bagian dari integrasi ekonomi transnasional melalui pengembangan solusi jasa layanan perbankan berbasis digital bagi masyarakat,” ujar Arie kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/1).
Arie menambahkan pihaknya juga terus melakukan digitalisasi pada penyaluran kredit. “Terbaru, Bank DKI bersama Fidac Inovasi Teknologi telah sepakat menjalin kolaborasi melalui kerja sama penyaluran kredit dengan skema channeling melalui Peer to Peer Lending. Program ini akan mempermudah nasabah dalam mendapatkan kredit karena sistem yang terintegrasi. Khususnya bagi para ASN bukan hanya di Jakarta tetapi di seluruh Indonesia menjadi lebih mudah mengajukan pinjaman,” papar Arie.
Sebagaimana diketahui, kerja sama dua lembaga ini terwujud dalam acara ‘Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara Bank DKI dan PT Fidac Inovasi Teknologi tentang Penyaluran Kredit Multi Guna dengan Mekanisme Channeling melalui Peer to Peer Platform’. Perjanjian Kerja Sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Henky Oktavianus dan Direktur PT Fidac Harry Fardan Zaini di Jakarta.
Arie menambahkan dengan terwujudnya program tersebut akan memudahkan nasabah untuk mengajukan kredit dengan syarat yang telah ditentukan. “Di samping itu, program kerjasama ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara meluas dan juga menguntungkan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam kerja sama ini,” kata Arie sambil menambahkan kerja sama ini merupakan upaya bersama dalam mengembangkan bisnis khususnya dalam penyaluran kredit, sejalan dengan transformasi digital yang terus dilakukan Bank DKI.
Arie menegaskan bahwa Bank DKI berkomitmen penuh mengambil peranan mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global, yang menjadi bagian dari integrasi ekonomi transnasional melalui pengembangan solusi jasa layanan perbankan berbasis digital bagi masyarakat. Ibukota Negara (IKN) segera berpindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur pada tahun ini. Jakarta yang tidak lagi menjadi IKN akan disiapkan sebagai Kota Global.
Sebelumnya, Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono telah mengatakan kolaborasi yang dibangun lintas pelaku jasa keuangan ini bertepatan dengan momentum disrupsi teknologi. “Kolaborasi bersama Fidac, diharapkan dapat mendorong akselerasi bisnis Bank DKI, khususnya dalam meraih target pasar Kredit Multi Guna (KMG) bagi ASN di Tanah Air,” tandas Amirul. (Joko)
Add comment