INDONESIANEWS.TV – PEKANBARU: Kapolda Riau mengerahkan 3.508 personel gabungan untuk pengamanan Operasi Ketupat Lancang Kuning (Ops KLK) 2024, yang digelar tanggal 4 hingga 16 April 2024.

Ribuan personel itu terdiri dari 258 personil Polda Riau, 1.421 personil dari Polres dan jajaran, serta 1.829 personil dari  stakeholder dan instansi terkait.

“Operasi Ketupat Lancang Kuning (Ops KLK) 2024 akan berlangsung selama 13 hari,” kata Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal saat rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Hari Raya Idulfitri 1445 H di Provinsi Riau.

Operasi ini jelas Kapolda, bertujuan memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, dengan memberikan jaminan keamanan, dan kelancaran mudik serta balik.

“Untuk mensukseskan operasi tersebut, Polda Riau telah melakukan berbagai upaya dalam mengamankan dan memperlancar arus lalu lintas,” ujar Kapolda.

Mendukung suksesnya operasi tersebut, 62 pos telah disiagakan, termasuk 37 Pos PAM yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota, 3 Pos Terpadu, dan 22 Pos Pelayanan.

“Kerja sama dan kolaborasi antarpihak terkait penting dalam menjalankan operasi ini,” kata Kapolda.

Maka, saat nanti menjalankan tugas Kapolda meminta jajarannya memberikan pelayanan yang memuaskan serta menunjukkan dedikasi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Operasi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerjasama yang maksimal dan kolaborasi yang terstruktur antarpihak terkait. Kita harus berkolaborasi dan bersinergi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Provinsi Riau,” ucap Irjen Iqbal.

Kapolda juga menginstruksikan jajarannya untuk memberikan pelayanan yang memuaskan serta menjalankan patroli secara maksimal di pemukiman-pemukiman yang ditinggalkan oleh warga yang melakukan mudik.

“Ini adalah momen di mana kita harus menunjukkan komitmen kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mari kita berinovasi dan berinovasi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi semua,” tutur Irjen Iqbal.

Kapolda Riau Irjen Iqbal juga meminta pos pelayanan tidak hanya soal kemewahan, tapi memberikan pelayanan yang benar-benar bermanfaat bagi pemudik di ruas-ruas yang dilalui saat mudik lebaran.

“Pos pelayanan dan keamanna harus betul terasa manfaatnya. Berikan pelayanan yang memuaskan, silahkan berinovasi, dan goal-nya adalah masyarakat terlayani,” terang Irjen Iqbal.

Selain itu, Irjen Iqbal minta semua rumah yang kosong ditinggal mudik betul-betul dijaga. Termasuk personel Satreskrim untuk bisa dilibatkan, agar tak terjadi gangguan saat libur.

“Pantau betul rumah-rumah kosong mulai dari Polsek, sampai ke Bhabinkamtibmas dan koramil. Reserse keluarkan semua, mobile dan pastikan tidak ada gangguan apapun. Mobilisasi reserse untuk pantau terkait adanya penimbunan bahan pokok jelang lebaran,” papar Irjen Iqbal. (Amin)

Add comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *