INDONESIANEWS- JAKARTA:Polda Metro Jaya memberikan 4.146 paket sembako untuk ribuan tenaga medis di sejumlah rumah sakit. Bantuan difokuskan bagi tenaga medis dan TNI-Polri yang ikuti menangani COVID-19 di 16 rumah sakit.

Diantaranya RS Suliantu Suroso, Pelni, ES Persahabatan, RS Fatmawati, RS Gatot Subroto, RS Bhayangkara, RS AL Mintohardjo, RSKD Duren Sawit, RSUD Pasar Minggu, RSUD Tarakan, RS Pertamina dan RSUD Koja.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana mengatakan bantuan ini bertepatan dengan rangkaian Hari Bhayangkara ke 74 yang dirayakan 1 Juli mendatang.

“Kami lakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Bhakti sosial ini kami berikan sebagai bentuk ucapan terima kasih dan dukungan bagi paramedis maupun anggota TNI-Polri yang melakukan pengamanan,” kata Nana di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6).

Nana melanjutkan, pihaknya mengapresiasi kinerja petugas medis yang berjuang mempertaruhkan nyawa demi penanganan COVID-19.

“Mereka pejuang kemanusiaan dan kesehatan membantu masyarakat kita sebagai upaya penyembuhan,” jelas Nana.

Ia mengklaim, berkat bantuan tenaga medislah penyebaran Corona di tanah air dapat ditekan termasuk banyaknya pasien yang sembuh.

“Berkat bantuan merekalah banyak pasien yang sembuh,” terang Nana seraya menjelaskan bantuan ini berlangsung selama tiga hari.

Tak hanya bantuan medis, Nana menyebut di RSD Wisma Atlet juga dilakukan perpanjangan SIM gratis bagi para petugas medis.

“Perpanjangan SIM gratis untuk para medis di RS Wisma Atlet. Kami lakukan tanggl 3 sampai 4 Juli,” imbuh Nana.

Fasilitas perpanjangan SIM ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga medis sebagai pejuang kesehatan.

“Mereka kan mengabdikan diri. Orang kan biasa menghindar menangani COVID, tapi mereka dengan keikhlasan dan keinginan mereka membantu sesama,” sebut Nana.

Sampai Jumat (26/6), Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, tengah menangani 672 pasien positif virus corona.

Selain itu, rumah sakit dadakan ini juga merawat 10 pasien dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test atau tes cepat.

“Swab test, positif 672 orang; dan rapid test, positif 10 orang,” ujar Perwira Penerangan Komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian.

Berdasarkan data Kogabwilhan I hingga pukul 08.00 WIB pada Jumat (26/6/2020), secara keseluruhan terdapat 683 pasien rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.

Adapun rincian itu terdiri dari 348 pria dan 335 wanita.

Sementara, pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) nihil dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang.

Secara lebih rinci, pasien rawat inap berkurang 1 orang dalam 24 jam terakhir sejak Kamis (25/6). Semula, terdapat 684 orang menjadi 683 orang.

Sedangkan, pasien positif COVID-19 berdasarkan swab test berkurang 1 orang, dari 673 orang menjadi 672 orang.

Kemudian, pasien yang reaktif berdasarkan rapid test berkurang 1 orang dari 11 pasien menjadi 10 pasien.

Sedangkan, PDP bertambah setelah sehari sebelumnya tercatat nihil.

“Pasien ODP tetap nihil,” ucap Aris. (Nugroho)

Add comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesianews.tv merupakan portal berita dalam format full video, dengan rubrik antara lain NEWS, TALKSHOW, LIVE STREAMING, dan MAGAZINE yang dikerjakan profesional jurnalis, perwarta TV, dan webmaster.