INDONESIANEWS.TV- JAKARTA: Sebanyak 960 personel gabungan turun langsung menjaga aksi unjuk rasa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di depan Gedung DPR/MPR. Mereka terdiri dari personel Polri dan TNI.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, pengamanan ini meliputi seluruh gedung DPR/MPR.
“Iya semua sisi kami jaga. Termasuk arus lalu lintas menuju dan dari Gedung DPR/MPR,” kata Heru di kawasan Gedung DPR/MPR, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (13/7).
Heru nengatakan, pihaknya mewaspadai adanya penyusup terutama dari kelompok anarcho yang bisa berbuat ulah dan memprovokasi massa.
“Sangat mudah untuk mengenali mereka. Mereka tidak menggunakan jaket almamater, mereka masih anak-anak dan mereka datang tidak bergerombolan,” jelas Heru.
“Apabila melihat massa aksi yang mencurihakan, bakal dikembalikan,” jelas Heru.
Heru juga memastikan, tak ada personel yang menggunakan senjata api dalam bentuk peluri tajam dan karet.
“Komando nanti dari saya,” jelas Heru.
Demo Mahasasiwa ini dihadiri 30 orang. Mereka menuntut RUU Cipta Kerja Omnibus Lawa dibatalkan karena tak sesuai semangat pro tenaga kerja.
Mereka juga membaaa spanduk bertuliskan
‘-3 Segel DPR #Tolak Omnibus Law
#Bela Rakyat & #Bela Negara
kalung dari poster yg bertuliskan *Buruh dan Tenaga Medis” . (Nugroho)
Add comment