INDONESIANEWS.TV- JAKARTA : Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana memastikan bakal mengerahkan personel khusus untuk memantau jalannya perayaan Idul Adha pada 31 Juli mendatang. Sebab, jika tak diawasi, bisa saja muncul kluster baru penyebaran Covid-19.

Nana mengatakan, pengerahan personel memantau aktivitas warga terutama saat kurban di masjid.

“Kami memetakan mana yang melaksanakan sholat idul Adha. Kami imbaun jaga jarak,”  jelas Nana di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (27/7).

Nana menuturkan, saat pembagian daging kurban, jangan sampai memicu kerumunan.

“Tak harus berduyun duyun. Kami akan bagikan melalui anggota Polri. Ada juga perwakilan khusus yang membagikan langsung ke warga,” terang Nana.

Bahkan, Polri tengah menyiapkan protokol khusus agar pelaksanaan Idul Adha tak jadi klaster penyebaran Covid.

“Itu pasti. Kami tetap ingatkan protokol kesehatan. Kami konsisten,” ungkap Nana.

Penerapan ini sudah terencana melalui program Si JABAT di ratusan kampung yang ada di Jabodetabek. Anggotanya terdiri dari tiga pilar dibantu masyarakat setempat.

Program tersebut yakni penerapan protokol mencegah penyebaran COVID di kampunh tersebut.

“Kami lengkapi one gate system. Orang nanti lewat sana terpantau siapa saja dan dilengkapi alat kesehatan. Jadi warga di kampung tersebut sudah paham bagaimana mengantisipasi penyebaran COVID,” tutup Nana yang mengenakan masker ini.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga untuk memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan jual beli hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha.

Ia pun mengajak warga untuk merayakan Idul Adha dengan mematuhi protokol kesehatan.

Anies juga mengajak warga untuk berkurban dengan mengikuti protokol kesehatan. Selain itu, pemotongan hewan kurban juga harus mengikuti protokol kesehatan selain mengikuti syariat Islam guna mencegah penularan Covid-19.

Kedua, lanjut dia, warga yang tahun ini ingin berkurban supaya tidak menghadiri langsung ke lokasi pemotongan.

Ia pun meminta warga untuk mempercayakan pemotongan hewan kurban kepada panitia kurban.

Mendikbud itu meminta kepada para panitia penyelenggara Idul Adha agar daging kurban dapat didistribusikan secara langsung kepada para Mustahik.

Sejak tahun lalu, kata dia, Pemprov DKI Jakarta juga turut mengolah daging kurban tersebut menjadi makanan siap saji supaya lebih awet.

“Dan ketika mereka menerima, bisa langsung dikonsumsi sehingga mereka tidak perlu memasak dan mengeluarkan biaya tambahan,” jelas Anies.

Ia berharap dengan kita mentaati seluruh prinsip-prinsip syariat dalam proses pemotongan hewan kurban dan mentaati prinsip-prinsip protokol kesehatan di dalam kegiatan penyelenggaraannya.

“Maka insyaallah Hari Raya Idul Adha tahun ini membawa keberkahan pada semua,” tandasnya. (Nugroho)

Add comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesianews.tv merupakan portal berita dalam format full video, dengan rubrik antara lain NEWS, TALKSHOW, LIVE STREAMING, dan MAGAZINE yang dikerjakan profesional jurnalis, perwarta TV, dan webmaster.