INDONESIANEWS.TV- JAKARTA: Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia melihat keprihatinan nasional yang dirasakan seluruh rakyat dikarenakan kebijakan pemerintah yang mencederai cita-cita perjuangan para pendiri bangsa menuju kemerdekaan Republik Indonesia.
“KAMI melihat kerusakan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, bahkan pertahanan keamanan nasional, itu butuh diperbaiki bersama. KAMI memulainya dengan deklarasi bersama para tokoh kebangsaan, yang peduli Indonesia kembali kepada cita-cita kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan kemurnian UUD 1945 & Pancasila,” ujar Said Didu, satu dari belasan deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, Selasa (4/8/2020).
Kondisi kekinian Indonesia yang memprihatinkan itu, bagi tokoh teknokrat bangsa, ditandai dengan kemunculan politik oligarki dan dinasti yang melumpuhkan demokrasi Pancasila.
Mulai dikuasainya sampai 80% legislatif Senayan (DPD/MPR/DPR RI) oleh pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo, terbelahnya masyarakat dalam jargon Cebong-Kampret & komunis-nasiolis, hingga carut-marut ekonomi dengan utang negara serta hukum yang berpihak kepada penguasa.
Deklarator KAMI di antaranya Habib Muchsin Alatas dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat, Rocky Gerung dari akademisi, tokoh agama Din Syamsudin, mantan ketua KPK Abdullah Hehamahua, Adhie Massardie, praktisi hukum Ahmad Yani, dan ketua komunitas Minang Henry. (royke)
Add comment