INDONESIANEWS.TV-JAKARTA : Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman memberikan penghargaan untuk Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pemberian ini bertepatan dengan perayaan HUT TNI ke 75 di Kodam Jaya.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Roma Hutajulu menuturkan, pemberian penghargaan ini karena mereka berhasil mengungkap adanya berita hoax soal perawat di RS Darurat Wisma Atlet yang meninggal dunia.
“Dari pengungkapan ini, kami berhasil menangkap seorang pelaku berinisial ANG,” kata Roma di Jakarta, Senin (5/10).
Roma menuturkan, pelaku dikenakan pasal pembuatan berita bohong karena perbuatannya sudah meresahkan masyarakat.
“Dikenakan UU ITE ya,” ungkap Roma.
Roma berharap, dengan adanya penghargaan ini pihaknya bisa memberantas penyebaran bohong soal Pandemi COVID-19.
Informasi hoaks ini muncul di tengah upaya pemerintah dan masyarakat melawan wabah virus corona.
Dalam informasi yang beredar di Facebook milik Andriana Nova Granita, disebutkan ada kakak adik yang menjadi relawan di RSD Wisma Atlet meninggal dunia. Keduanya meninggal karena terinfeksi virus corona.
Berikut isi pesannya:
“Kabar duka dari grup alumni,
Kakak kelasku, Sia Ai Hung/Sia Naniek Anasta (Stece Angkatan’77) dan adiknya Sia Aai/Ing Win meninggal dunia karena COVID-19.
Mba Sia Aai Hung meninggal tanggal 30 Maret 2020. Dan mbak Sia Ai Win meninggal dunia tadi pagi.
Keduanya menjadi relawan di Wisma Atlet Kemayoran dan terinfeksi COVID-19.
Selamat jalan mba Sia Ai Hung dan mbak Sia Aai Win. Terima kasih atas baktimu pada pertiwi dan sesama. Kami sangat bangga, sekaligus sedih.
Terimalah penghormatan terakhir dari kami, adik2 kelasmu.”
Tenaga medis seperti dokter dan perawat menjadi garda terdepan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien-pasien COVID-19
Begitu juga dengan relawan, meski tidak seluruhnya berkontak langsung dengan para pasiennya. (Nugroho)
Add comment