INDONESIANEWS.TV- JAKARTA : Aksi unjuk rasa diprediksi bakal terjadi ditengah polemik UU Cipta Kerja. Kericuhan bisa tedjadi mengingat rawan ditunggangi.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Heribertus Ompusunggu memastikan, pihaknya bakal mengerahkan kelompok masyarakat dan Pokdarkamtibmas untuk mencegah adanya kericuhan saat aksi unjuk rasa.

Heribertus menuturkan, dalam apel di kawasan Kemayoran ini, pihaknya melibatkan Pokdar Kamtibmas agar  membantu aparat dalam menjaga Kamtibmas mengingat bisa terjadi aksi unjuk rasa.

“Terutama bila akan ada aksi unras yang berskala besar,” kata Heribertus di Jakarta, Senin (19/10).

Ia menuturkan, Pokdarkamtibmas dapat turun ke wikayah temlat tinggalnya mengimbau warga agar tidak ada yang sekedar ikut – ikutan dalam aksi demo nanti.

“Karena dikhawatirkan hanya akan membuat keributan saja,” sebut Heribertus.

Selain itu, Pokdarkamtibmas juga diminta untuk mengantisipasi adanya demo yang melakukan perusakan.

“Monitoring titik kumpul massa dan laporkan setiap perkembangan situasi. Selalu koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” jelas Heribertus.

Nantinya, ada beberapa spanduk yang nanti yang diberikan kepada mereka untuk dipajang di pos-pos maupun kampung atau pemukiman warga.

“Kemudian, dari pos-pos itu mereka menyampaikan ke masyarakat, terutama anak-anak pelajar dan anak mahasiswa di kampungnya kan itu banyak jadi disampaikan supaya tidak ikut-ikutan,” terang Heribertus Ompusungu.

Sementara itu, sejumlah ormas menyatakan komitmennya menghindari aksi kekerasan dan anarkisme.

Koordinator Ormas Zaini Achmad mengatakan, pihaknya tidak berkeinginan kota yang dibangun dengan susah payah malah dirusak oknum tidak bertanggung jawab.

“Kami tidak menginginkan, demo demo berikut jangan lagi ada anarkhisme kembali baik oleh demontras ataupun aparat bisa menahan diri. Kami semua tidak ingin diadu domba dan kita sangat menolak bentuk anarkhisme dan menolak pelajar ikut demontrasi,” ungkap Zaini.

Ormas – ormas yang berkumpul di tempat ini menyatakan :

1. Tetap setia kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

2. Menolak dengan tegas aksi Anarkisme dan segala bentuk aksi kekerasan lainnya

3. Mendukung negara serta siap berpartisipasi dalam menciptakan dan memelihara Kamtibmas

4. Menolak keras Hoax dan ujaran kebencian

5. Menghimbau untuk tidak memanfaatkan anak anak remaja, pelajar dan kaum rentan lainya dalam kegiatan unjuk rasa

6. Mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian masalah serta menggunakan jalur jalur hukum yang berlaku

7. Mendukung dan aktif berpartisipasi dalam penegakkan disiplin sosial/protokol Kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. (Nugroho)

Add comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesianews.tv merupakan portal berita dalam format full video, dengan rubrik antara lain NEWS, TALKSHOW, LIVE STREAMING, dan MAGAZINE yang dikerjakan profesional jurnalis, perwarta TV, dan webmaster.