JAKARTA : Dalam Rangka menyambut bulan Ramadan. 1445 H. Lurah Cilandak Barat Ilham Prasetiyo, menggelar buka Puasa Bersama warga dan sekolah Highschope Indonesia sekaligus pemberian santunan pada anak Yatim Piatu di RPTRA Intan. Jalan Intan Ujung RT02/RW02 Kelurahan Cilandak Barat Jakarta Selatan, Kamis ( 21/3/2024).
Hadir dalam acara tersebut Camat Cilandak DJaharuddin di dampingi Lurah Cilandak Barat,Ilham Prasetiyo,pihak Sekolah Highschope Indonesia,Brima,kepala puskesmas Cilandak Barat,para ibu Majelis taqlim, PKK, Rt, Rw dan LMK.
Lurah Cilandak Barat Ilham Prasetyo mengatakan, kegiatan Gema Ramadan ini rutin diselenggarakan, selain buka puasa bersama, juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim piatu dari pemberian CSR sekolah HighScope Indonesia.
Sementara itu dalam kesempatan itu pula Camat Cilandak Djaharuddin menyambut baik di selenggarakannya acara buka Puasa bersama selain dapat bersilaturahmi dengan warga juga dapat menyampaikan santunan pada anak Yatim Piatau sekaligus menyampaikan informasi penting pada warga serta imbauan.
Dalam sambutannya Djaharuddin menginformasikan bahwa Kota Admisnistrasi Jakarta Selatan telah mendapat predikat terbaik dalam bidang kebersihan lingkungan, dimana pada tahun 2024 ini Jakarta Selatan dapat piala Adipura.
“Ini berkat kerjasama dengan masyarakat dalam menjaga lingkungan kita untuk selalu bersih, hijau, hidup rukun dan selalu nyaman di lingkungan tempat tinggal, Kata Djaharuddin pada warga.
Camat Djaharuddin berharap hal ini agar terus ditingkatkan, dia juga menghimbau, Lura dan mitra kerja RT RW untuk tidak bosan bosannya menghimbau warga untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, minimal di lingkungan masing masing dalam rangka mempertahankan piala Adipura Jakarta Selatan.
Selanjutnya Djaharuddin juga menyampaikan saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menggalakan verifikasi pemutahiran Nomor Induk Kependudukan (NIK) hal ini akan segera di sosialisasi pada warga terkait validasi warga yang sudah tidak tinggal di wilayah DKI Jakarta namun masih memiliki KTP DKI Jakarta.
“Hal ini supaya jangan sampai administrasi kependudukan menjadi kacau. Diaman harus ada kesesuaian antara KTP dan tempat tinggal,” ujarnya.
Camat Cilandak juga menghimbau bagi warga yang tinggal di luar tetapi ber KTP DKI Jakarta agar Kembali aktif sebagai warga Jakarta.).
Hal ini kata dia, Jangan sampai nanti kalau ada program dari Pemprov DKI yang menikmati warga yang tinggal di luar karena memiliki KPT DKI Jakarta alias numpang KTP, sehingga warga asli yang tinggal di Jakarta tidak bisa menikmati karena keterbatasan quota.
Karena kita belum mampu secara utuh dan penuh
melayani kebutuhan warga DKI Jakarta, sehingga harus warga yang berdomisili aktif.
Menurut Djaharuddin berdasarkan informasi dari dinas Kependudukan DKI Jakarta bahwa Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosial sebesar Rp 17 triliun. Oleh karena itu Ia menghimbau pada RT,RW untuk benar benar memberikan data informasi yang akurat.
Dikatakan,berdasarkan informasi ada sekitar 2 juta penduduk DKI Jakarta yang tinggalnya tidak sesuai dengan KTP.
“Jangan sampai ada warga yang bukan asal DKI Jakarta mendapat pelayanan,” pungkasnya.
Sementara itu Bripam sala satu Direktur sekolah Highscop Indonesia menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara buka Puasa bersama serta santunan anak Yatim.
Dia juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang di bangun selama ini mulai dari Kecamatan, Kelurahan, RT RW dan warga masyarakat, semoga kerjasama yang di bangun ini terus terpelihara dengan baik.(John A)
Add comment