INDONESIANEWS.TV – PEKANBARU: Polda Riau menerjunkan sebanyak 3.508 personel gabungan siap mengamankan arus mudik dan balik hari raya Idul Fitri tahun 2024. Ribuan personel gabungan itu tersebar di 62 pos pengamanan, pelayanan dan pos terpadu.
Apel persiapan pengamanan dilakukan di halaman Kantor Gubernur Riau. Terlihat hadir langsung Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, dan jajaran pejabat di Riau.
Kapolda Riau memastikan Gelar Pasukan Operasi Ketupat l Lancang Kuning untuk memastikan kesiapan personel. Termasuk sebagai simbol pemerintah sudah siap mengamankan arus mudik dan balik di Riau.
“Apel gelar pasukan ini adalah momentum pengecekan kita yang terakhir. Ini juga simbol kita siap melaksanakan operasi itu, pelayanan dan pengamanan arus mudik balik,” ujar Irjen Iqbal usai apel, pada Rabu (3/4/2024).
Kapolda ingin memastikan semua masyarakat yang mudik kembali dengan aman, nyaman dan ceria. Untuk itu, ia mengajak seluruh stakeholder ikut terlibat.
“Kita harus pastikan seluruh masyarakat mudik balik dengan aman, damai, nyaman dan ceria. Semangatnya hal yang paling penting adalah kunci utamanya sinergitas TNI, Polri, Pemprov Riau dan semua elemen,” kata Irjen Iqbal.
Kapolda minta agar masyarakat yang mudik melapor kepada ketua RT, RW dan tetangga setempat. Hal ini agar masyarakat sama-sama terlibat untuk mengawasi rumah yang ditinggalkan.
“Bagi yang mudik jangan lupa beritahu tetangga, RT, RW. Selain itu pastikan rumah dikunci, listrik dimatikan semua agar aman. Kami akan berikan oengamanan di tempat-tempat yang ditinggal. Periksa semua kendaraan dan pastikan semua layak jalan, bisa juga mudik lebih awal,” pesannya.
Sementara Karo Ops Polda Riau Kombes Rony Lumban Gaol mencatat ada 3.508 personel gabungan terlibat. Semua personel berasal dari Polda Riau, TNI, Polres jajaran hingga instansi pemerintahan.
“Personel gabungan ada 3.508 orang yang terdiri dari 258 personel Polda Riau, 1.421 personel Polres dan Polresta jajaran. Ada juga dari instansi terkait sebanyak 1.829 personel,” kata Rony.
Selanjutnga untuk pos pengamanan hingga pelayanan ada 62 pos yang terdiri dari 37 pos pengamanan dan 22 pos pelayanan. Selain itu ada 3 pos terpadu yang tersebar di seluruh jalur mudik.
“Penggelaran pos pelayanan, pengamanan dan terpadu ada 62 pos,” papar Rony. (Amin)
Add comment