INDONESIANEWS.TV – JAKARTA: Sejumlah pemimpin negara kompak mengutuk serangan penembakan yang dilakukan terhadap Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, pada Rabu (15/5/2024).
Dilansir AFP, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut aksi yang mengancam nyawa sang perdana menteri sebagai “tindakan kekerasan yang mengerikan.”
Biden mengatakan dia dan Ibu Negara Jill Biden “berdoa agar kesembuhan segera terjadi, dan rasa duka kami tertuju pada keluarganya dan rakyat Slovakia.”
Senada, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan tersebut sebagai “kejahatan keji”. Ia juga berharap Fico segera pulih.
“Saya tahu Robert Fico adalah sosok pria pemberani dan berjiwa kuat. Saya sangat berharap kualitas ini akan membantunya bertahan dalam situasi sulit ini,” kata Putin dalam pernyataan yang dirilis Kremlin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengutuk penembakan yang “mengerikan” itu dan berharap Fico segera pulih.
“Kami mengutuk keras tindakan kekerasan ini. Segala upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa kekerasan tidak menjadi normal di negara mana pun,” kata Zelensky dalam pesan di media sosial.
Kemudian, Presiden Lituania Gitanas Nauseda menyerukan “penyelidikan menyeluruh” dan berharap Fico “sembuh sepenuhnya”.
Perdana Menteri Ceko Petr Fiala menyebut berita serangan itu “mengejutkan”.
“Saya harap perdana menteri bisa sembuh secepatnya. Kita tidak boleh menoleransi kekerasan, kekerasan tidak boleh mendapat tempat di masyarakat,” ujar Fiala melalui akun resminya di X (dahulu Twitter).
Perdana Menteri Polandia Donald Tusk juga menyampaikan pesan serupa, “Robert, pikiran saya bersama Anda di saat yang sangat sulit ini.”
Sementara, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengaku terkejut mendengar berita buruk tersebut.
“Seluruh pikiran kami tertuju pada Perdana Menteri Fico dan keluarganya,” ujar Sunak melalui akun X-nya.
Fico ditembak oleh seorang pria yang identitasnya belum diungkap usai menghadiri sidang kabinet di Kota Handlova, pada Rabu ini.
“Hari ini, setelah pertemuan pemerintah di Handlova, terjadi upaya pembunuhan,” kata Pemerintah Slovakia dalam sebuah unggahan di media sosial yang dikutip AFP.
“Dia (Fico) saat ini diangkut dengan helikopter ke Banska Bystrica dalam kondisi yang mengancam nyawa, karena akan memakan waktu terlalu lama untuk sampai ke Bratislava karena memerlukan intervensi yang mendesak,” tambah pernyataan tersebut.
Direktur rumah sakit setempat Handlova Marta Eckhardtova mengatakan, “Fico dibawa ke rumah sakit, kami dan dia dirawat di klinik bedah vaskular.”
Namun, ia tak merinci seberapa parah kondisi politisi yang berasal dari Partai Smer-SD itu.
Sejak menjabat pada Oktober lalu, Fico melontarkan serangkaian pernyataan yang memperburuk hubungan antara Slovakia dan negara tetangganya, Ukraina.
Salah satunya saat Fico mempertanyakan kedaulatan Ukraina dan menyerukan kompromi dengan Rusia, yang melakukan invasi sejak 2022 lalu.
Setelah ia terpilih, Slovakia berhenti mengirimkan senjata ke Ukraina. Dia berjanji selama kampanye pemilu untuk tidak memberikan “satu peluru pun” kepada Kyiv.
Dia juga memicu protes massal dengan perubahan kontroversial, termasuk undang-undang media yang menurut para kritikus akan melemahkan ketidakberpihakan televisi dan radio publik. (Amin)
Add comment