SURABAYA- PDI Perjuangan dan PAN di Jawa Timur menggelar pertemuan. Dua parpol tersebut sepakat untuk membangun komunikasi untuk pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Timur termasuk pilgub.

Dua parpol besar tersebut menggelar pertemuan, Rabu 5 Juni 2024 untuk membangun komunikasi koalisi jelas pilkada serentak di Jawa Timur.

Ketua PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadig mengatakan pertemuan dua partai tersebut untuk membicarakan persiapan komunikasi pelaksanaan di pilkada nanti. “Dua partai akan saling menyakinkan, melobi dan saling mengukur kira-kira peran apa yang harus dilakukan dalam membangun sebuah kebersamaan, ” jelasnya.

Anggota DPR RI ini mengatakan bagi partainya komunikasi dengan PDI Perjuangan adalah penghargaan yang setinggi-tingginya mengingat PDI Perjuangan adalah parpol yang pertama dan paling intens komunikasi dengan PAN.

Soal pilgub Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig mengatakan diakui oleh dirinya kalau DPP PAN sudah merekomendasikan duet Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur. Namun, kata dia hal tersebut belum final. ” Ibarat kata selama janur kuning belum melengkung belum final. Kita akan lihat dalam perjalanan di pembicaraan dengan PDI Perjuangan. Yang paling finalnya nanti kalau sudah diserahkan di KPUD saat mendaftar nanti, “terangnya.

Sedangkan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jatim Budi Sulistyono atau Kanang mengatakan, kedua partai ini sepakat untuk kerja sama politik di 13 kabupaten/kota di Jawa Timur. ” Dalam keputusan rakernas PDI Perjuangan beberapa waktu lalu adalah membangun komunikasi dengan parpol dalam pilkada di daerah. Pertemuan dengan PAN ini menindaklanjuti hasil rakernas tersebut, ” tuturnya.

Kanang mengatakan untuk pilgub Jawa Timur, jika PAN memiliki calon gubernur dan wakil gubernur dari PAN, bisa saja PDI Perjuangan mendukung calon dari internal PAN. ” Banyak kader PAN yang potensial untuk diusung di pilgub. Salah satu contoh mas Abu (Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar) sudah pernah dua kali di eksekutif. beliau layak untuk itu, ” terangnya.

Untuk pilkada serentak, lanjut Kanang, PDI Perjuangan dan PAN sepakat untuk menata pilkada serentak tersebut. ” Daripada menghabiskan dana banyak setelah ada pileg dan pilpres, lebih baik sepakat untuk aklamasi saja. Pilkada itu capek sekali membutuhkan dana besar,” terangnya.

Sekedar diketahui, Ketua Umum PAN Zukifli Hasan (Zulhas) beberapa hari lalu secara resmi menyerahkan rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024. Dia mengatakan, kemajuan Jawa Timur di tangan Khofifah menjadi alasan keputusan itu.

Zulhas menilai kepemimpinan Khofifah dan Emil layak dilanjutkan. Selain itu, dia mengaku sudah lama mengenal Khofifah sejak masih sama-sama di Komisi VI DPR RI. ”Siang dan malam, tenaga, pikiran dicurahkan untuk kemajuan umat bangsa dan negara,” tegasnya.(yudhie)

Add comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesianews.tv merupakan portal berita dalam format full video, dengan rubrik antara lain NEWS, TALKSHOW, LIVE STREAMING, dan MAGAZINE yang dikerjakan profesional jurnalis, perwarta TV, dan webmaster.