INDONESIANEWS.TV – KOPENHAGEN: Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen diserang oleh seorang pria di Kopenhagen. Pelaku telah ditangkap.
Kantor Perdana Menteri Denmark melaporkan penyerangan itu dilakukan oleh pria tak dikenal terhadap Frederiksen pada Jumat (7/6/2024).
“Perdana Menteri Mette Frederiksen dipukul oleh seorang pria pada Jumat malam di Kultorvet (lapangan umum) di Kopenhagen. Pria itu kemudian ditangkap,” kata kantor perdana menteri lewat sebuah pernyataan.
Serangan itu pun dikaitkan dengan Pemilu Uni Eropa. Denmark diagendakan memberikan suaranya dalam pemilu, pada Minggu (9/6/2024).
Menteri Lingkungan Hidup Denmark Magnus Heunicke mengatakan setiap orang punya tanggung jawab untuk saling menjaga terlepas dari “perbedaan pendapat politik, kampanye pemilu.”
Menurut dia, hal ini jelas tidak boleh terjadi di Denmark.
“Ini buruk dan tidak bisa diterima. Mari kita tunjukkan bahwa Denmark jauh lebih baik,” cuitnya di X.
Kantor PM Denmark menyatakan Frederiksen sempat terkejut pasca insiden tersebut. Dia telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Selain itu, Perdana Menteri aman dan sehat. Tapi dia terkejut dengan insiden itu,” kata kantor PM Denmark, dilansir Reuters.
Pasca kejadian ini, semua acara resmi Perdana Menteri telah dibatalkan, pada Sabtu (8/6/2024).
Polisi Denmark mengatakan pelaku seorang pria berusia 39 tahun telah ditangkap dan akan dihadapkan pada hakim untuk pemeriksaan pendahuluan.
Polisi menyebut pelaku bakal dibawa ke Pengadilan Kota Kopenhagen untuk diperiksa sekitar pukul 1 siang. Namun polisi enggan membeberkan lebih lanjut perihal identitas pelaku.
Pihak berwenang juga belum mengungkap soal motif serangan atau apakah pelaku membawa senjata saat menyerang PM Frederiksen.
Penyerangan ini sendiri terjadi hanya dua hari jelang pemungutan suara warga Denmark dalam pemilu Uni Eropa.
Sebulan lalu, tiga politisi Jerman juga mengalami penyerangan jelang pemilihan Parlemen Eropa.
Beberapa pemimpin Uni Eropa mengutuk insiden yang dialami PM Denmark.
“Serangan terhadap PM Denmark Mette Frederiksen adalah tindakan kekerasan yang tidak dapat ditoleransi, yang merupakan serangan terhadap inti nilai-nilai demokrasi,” kata PM Italia, Giorgia Meloni.
Sementara itu Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, juga mengutuk serangan itu dan mengaku terkejut.
“Saya mengutuk tindakan tercela ini yang bertentangan dengan semua yang kami yakini dan perjuangkan di Eropa,” katanya. (Amin)
Add comment