JAKARTA: Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi DKI Jakarta menggelar siaran pers Assets and Liability Committee (ALCo) pada Jumat (28/6/2024) yang dihadiri oleh Kanwil DJP, Kantor Pelayanan Bea Cukai, Kanwil DJKN, Kanwil DJPb di wilayah Jakarta, dan Pemerintah Provinsi Jakarta.
ALCo merupakan sinergi pertukaran data dan informasi antar unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan dalam menyajikan data yang akurat terkait kinerja APBN terkini.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan DKI Jakarta, Mei Ling dalam paparannya menjelaskan mengenai kondisi perekonomian di Jakarta,
“Di bulan ulang tahun Jakarta ke-497 ini secara umum kondisi ekonomi dan fiskal wilayah Jakarta dalam kondisi yang resiliensi bagus dan stabil dengan inflasi yang melandai di angka
0,79% (ytd),” kata Mei Ling.
Hal ini disebabkan salah satunya karena komoditi beras mengalami deflasi 4,05% yang merupakan deflasi terdalam di empat tahun terakhir, seiring panen raya di wilayah sentra produksi beras.
Penerimaan pajak Kanwil DJP Jakarta Pusat sampai dengan bulan Mei 2024 sebesar Rp39,09 triliun (38.17% dari target tahun 2024 sebesar Rp102,41 triliun), dengan pertumbuhan 10.63% untuk penerimaan pajak di bulan Mei 2024 (dibandingkan tahun sebelumnya).
Hal ini mengindikasikan aktivitas ekonomi retail dan operasional administrasi pemerintahan berjalan on track dengan mayoritas sektor usaha non-komoditas bertumbuh positif. Tren positif tersebut mengindikasikan aktivitas underlying economic activitity dengan resiliensi baik di Jakarta. (Daniel)
Add comment