SURABAYA- Politikus Partai Golkar Bahlil Lahadalia berpeluang besar akan menjadi ketua umum partai Golkar dalam munas ke XI yang digelar di Jakarta. Pria yang juga habis dilantik menjadi ESDM tersebut, berbekal hampir 80 persen dukungan dari pemilik suara secara resmi mendaftar sebagai calon ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut yang digelar di Jakarta.

Bahlil Lahadalia mengaku bersyukur karena bisa mewujudkan impiannya kurang lebih 1 tahun 3 bulan dirinya pernah menyatakan bahwa insyaAllah kalau ada kompetisi yang dibuka Partai Golkar dirinya akan ikut. sebagai salah satu peserta kompetisi.

“Saya dibesarkan dalam situasi penuh demokrasi, sistem kompetisi dan tata kelola organisasi yang baik. Hari ini saya menuntaskan dengan mendaftarkan diri, lengkap sesuai dengan Aturan Rumah Tangga Pasal 18 tentang syarat syarat pencalonan calon ketua umum,” jelas Bahlil, Senin (19/8/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa calon ketua umum Partai Golkar itu haruslah kader yang pernah atau sedang menjadi pengurus DPP atau setingkat di bawahnya. Selain itu juga disebutkan calon ketua umum tersebut harus minimal mendapat dukungan 30 persen daro total suara pemilih. Dan mengikuti diklat diklat sesuai dengan jenjang kepengurusan.

“Hari ini saya membawa bukti dokumen bahwa saya pernah menjadi pengurus DPD Partai Golkar Papua 2009-2014 dengan SK yang ditandatangani pak Abu Rizal Bakrie dan Idrus Marham,” ungkap Bahlil. Yang kedua, dia juga membawa dukungan sebanyak 469 pemilik suara dari total 558 pemilik suara atau sudah hampir 80 persen. Selain itu Bahlil juga membawa surat pernyataan tidak pernah masuk di Partai lain juga membawa KTA.

“Kalau ada yang mengikuti kompetisi selain saya, itu saya pikir dalam Partai Golkar biasa biasa saja, tidak usah diperdebatkan. Dan kebetulan mazhab saya adalah mazhab kompetisi. Tidak pernah mendapatkan jabatan pemberian karena seluruh jabatan itu dari kompetisi,” tegas Bahlil.”Kompetisi di Partai Golkar itu sesuatu yang indah karena kita bertanding untuk bersanding,” imbuhnya.

Di sesi berikutnya, Bahlil juga menegaskan bahwa motivasi dirinya ikut mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar itu  karena sebagai kader partai yang pernah berproses ketika ada kesempatan untuk mengambil itu insyaAllah mereka akan ikut mengambil bagian.

“Sejatinya Golkar ini merupakan instrumen politik negara karena doktrinnya adalah karakter. Hari ini saya mengabdi di pemerintahan, saya pikir ilmu golkar sudah banyak diberikan kepada saya.Bahkan saya bisa memimpin Kementerian pun karena ilmu dari Golkar,” dalihnya.

Sementara itu di area jelang pra munas di internal DPP Golkar muncul nama Sarmuji (Ketua Golkar Jatim) sebagai calon sekjen. Nama wakil ketua komisi VI DPR RI dianggap pantas mendampingi Bahlil karena keberhasilannya memimpin Jawa Timur.

Menanggapi munculnya nama Sarmuji tersebut sebagai sekjen, Dewan Penasehat Golkar Jawa Timur Hasan Irsyad dengan tegas mendukung penuh jika ketum terpilih nanti menggandeng Sarmuji sebagai sekjen.” Ingat Jawa Timur propinsi terbesar ke tiga di Indonesia dimana kesuksesannya memimpin Golkar saat pileg dan pilpres tentunya bisa jadi acuan atau pertimbangan ketua umum terpilih menggandeng pak Sarmuji sebagai sekjen,”jelas politisi asal Probolinggo ini.

Terpisah Sarmuji ketika dikonfirmasi munculnya nama dirinya sebagai salah satu kandidat sekjen mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Allah swt untuk jalan dan karir politiknya.” Yang terpenting secara pribadi saya ingin berbuat terbaik buat partai Golkar dan bisa memberikan masukan langsung kepada ketum terpilih secara dekat,”tandasnya. (yudhie)

Add comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesianews.tv merupakan portal berita dalam format full video, dengan rubrik antara lain NEWS, TALKSHOW, LIVE STREAMING, dan MAGAZINE yang dikerjakan profesional jurnalis, perwarta TV, dan webmaster.