INDONESIANEWS.TV – YOGYAKARTA: Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN), Komjen Gatot Eddy Pramono melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (26/8).
Komjen Gatot bersama Ketua Pelaksana I Komite PCPEN, Kepala Staf Angkatan Darat KSAD Jenderal Andika Perkasa diterima langsung oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X beserta jajarannya.
Dua pentolan Komite PCPEN itu hadir ke DIY untuk menggali update informasi dari Pemprov DIY terkait upaya dan strategi penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di daerah.
Komjen Gatot menjelaskan, selain untuk bertukar informasi terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, khusus perekonomian DIY, kehadiran Komite PCPEN juga mendorong agar seluruh komponen baik pemerintah, masyarakat, akademisi, media dan komunitas, untuk terus menguatkan kerja sama dan kolaborasi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Sejalan dengan program dan aksi strategis untuk masyarakat yang dicanangkan Komite PCPEN, Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan masker sebagai budaya baru dan gaya hidup baru,” kata Komjen Gatot.
Menurut Gatot yang juga Wakapolri ini, menggunakan masker adalah yang paling utama harus dilakukan, selain kepedulian untuk ikut aktif dengan ikut serta mengkampanyekan menggunakan masker sebagai gaya hidup baru.
“Ingatkan keluarga, teman, rekan kerja, lingkungan terdekat, sehingga pada akhirnya meluas ke seluruh elemen masyarakat sebagai gaya hidup kita bersama di masa pandemi Covid-19,” ujarnya.
Di lain hal, Wakapolri dan KSAD Jenderal Andika juga mengapresiasi adanya keterlibatan komunitas-komunitas di dunia maya (warganet) dalam mendukung Pemprov DIY dalam memerangi hoax selama Pandemi, serta terus secara kontinyu memberikan informasi yang mengedukasi konten-konten positif kepada masyarakat agar terhindar dari penyebaran virus Corona.
“Sekali lagi, ayo gunakan masker, dan mari aktif mengkampanyekan penggunaan masker,” demikian Komjen Gatot. (np)
Add comment