INDONESIANEWS.TV -JAKARTA: PT. Toyota Astra Motor mencatatkan peningkatan penjualan pada Juni-Agustus 2020 sebesar 31,7 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya 31,4 persen. Dari jumlah itu, kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) merek Rush dan Fortuner terus mengalami peningkatan penjualan. Sementara Multi-perpose Vihacle (MPV) merek Kijang Innova dan Avanza masih memberikan kontribusi terbesar, yakni 39,4 persen selama tahun ini.
“Retail sales dari Januari sampai Agustus, bisa kita lihat impact covid-19 itu berdampak besar pada bulan April dan Mei penjualan industri 17 ribu mobil dan penjualan Toyota drop ke 6.700 mobil. Seiring berjalannya waktu sedikit recovery kita sudah melihat sudah mengarah ke angka 30 ribuan mobil untuk industri dan Toyota di atas 13 ribu mobil,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy dalam Workshop Wartawan Industri 2020, Selasa (29/9/2020).
Berdasarkan itu, market share PT Toyota Astra Motor pada Juni-Agustus pun mengalami kenaikan. Market share Toyota untukk periode yersebut mencapai 31,7 persen. Angka tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan 2019. “Jadi ada kenaikan di angka market share kita,” ujarnya.
Sementara untuk komposisi segmen penjualan, Anton mengatakan produk SUV dan MVP masih meningkat meskipun di masa pandemi. Untuk produk Toyota SUV seperti Rush dan Fortuner masih berada di posisi pertama di market share.
Rata-rata penjualan dua produk SUV mencapai 3.600 unit per bulan periode Januari-Agustus atau 37,5 persen dari market share. Sedangkan produk MPV seperti Kijang innova dan Avanza menjadi dua produk yang paling diminati di market share.
“Kita melihat memang dari tahun ke tahun SUV ini meningkat terus walaupun kita tetap take note segmen MPV tetap menjadi segmen yang penting, saya kira sebesar 60 persen dari segmen untuk MPV dan SUV sudah mencapai 25 persen, saya berterima kasih support kepada konsumen,” ujarnya.
Peningkatan itu didukung dengan strategi yang dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor, dengan me-launching produk baru pada Juni-Juli mengingat market sudah mulai meningkat, produk baru itu diantaranya Corolla Cross, kijang Innova TRD Sportivo Limited, Sienta Welcab, New GR Supra, New Hilux, New Yaris, dan New Agya.
“Kita berharap dengan produk ini bisa mendapatkan penerimaan yang baik di pasar, contoh Corolla Cross hasilnya cukup baik data yang saya dapatkan per 26 September ekspektasinya sudah mencapai 531 unit, dan tentu saja ini sudah melebihi dari harapan kami. Jadi selama dua bulan ini bisa mencapai 500-600 unit atau 300 unit per bulan. Ekspektasi kita waktu itu sekitar 200 unitan,” jelas Anton.
Terkait pemasaran, Anton mengungkapkan pihaknya memanfaatkan digitalisasi, agar proses penjualan dan lainnya tetap berjalan.
“Kita sekarang hanya ada 3 channel, yakni membatasi jumlah pengunjung yang datang langsung ke Showroom. Kedua melalui virtual expo atau website Toyota. Ketiga, pelayanan melalui kontak telepon atau whatsapp dan memanfaatkan database yang dimiliki untuk mempromosikan,” katanya.
Dia menjelaskan, prospek dari digital cukup menjanjikan, di mana sebelum adanya Covid-19 prospek yang dihasilkan hanya 15-20 persen saja, sedangkan setelah pandemi prospek digitalisasi meningkat 40-50 persen.
Diakui, masih ada kendala dalam penerapan digitalisasi di semua cabang perusahaan seperti di dealer-dealer dan lainnya. Pada awal-awal peralihan cara kerja menjadi digital dalam melayani konsumen, para dealer dan lainnya mengalami kesulitan.
“Dealer Kami harus belajar atau menyesuaikan bagaimana berkomunikasi bernegosiasi menjelaskan produk melalui dunia digital,” ungkap Anton. (yok)
Add comment