INDONESIANEWS.TV – JAKARTA: Sebanyak 40 tahanan di Polsek Kemayoran Polres Metro Jakarta Pusat,, mengikuti lomba baca Al-qur’an dan adzan, Jumat (27/11/2020) siang. Tiga orang meraih juara memperoleh piagam penghargaan dan uang dari Kapolsek Kompol H.Khoiri.
Ketiga tahanan yang menjadi juara dalam lomba tersebut, juara 1 Teguh Widodo, juara 2 bernama Fahris dan juara ketiga adalah Noval Ramdhani.
“Saya haru pak. Subhanallah, di dalam tahanan saja masih ada yang menghargai saya, yaitu bapak kapolsek,” ungkap Teguh sang juara pertama yang menurutnya tidak akan melupakan hal ini serta berjanji selepas dari penjara tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Mantan Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat itu, mengatakan bahwa idenya mengadakan lomba baca Al-quran dan adzan setelah sering setiap hari Jumat meluangkan waktu menasehati para tahanan yang terlibat berbagai kasus.”Saya suka meminta kepada mereka yang pandai baca Al-qur’an dan adzan akan dikasih uang. Ternyata di luar dugaan, yang unjuk tangan banyak dan memang mereka bisa,” kata Khoiri.
Lomba lalu diselenggarakan atas permintaan para tahanan itu sendiri. Kapolsek lalu menunjuk dewan juri antara lain Ustadz Ridho serta kapolsek sendiri yang sejak muda memang dikenal sebagai seorang qori. Diakhir acara tersebut, seorang tahanan bernama Noval Johanes, memutuskan menjadi mualaf, yang selanjutnya dipimpin oleh KH. Ahmad Muhazir C, disaksikan kapolsek beserta jajarannya.
Sementata KH. Ahmad Muhazir C mengatakan sangat mengapresiasi lomba yang digagas oleh Kompol H.Khoiri. “Melalui membaca Al-qur’an dan Adzan tentu saja akan mendapatkan hidayah. Tidak hanya membaca Al-qur’an atau adzan, mendengarkan saja kita langsung mendapatkan hidayah. Ini termasuk misi dakwah melalui pembinaan tahanan sangat bagus sekali,” ucapnya.(Warto)
Add comment