JAKARTANEWS.ID- Penyidik Polda Metro Jaya kembali sempat dihadang saat memberikan surat panggilan pemeriksaan terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI)  Rizieq Shihab. 

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan, mengatakan, bahwa saat ini kondisi di Petamburan sedang ramai. Namun, situasi masih dalam keadaan kondusif.

“Benar, saat ini para anggota dan simpatisan FPI sedang berkumpul di sana (Petamburan III),” kata Singgih kepada di Jakarta, Rabu (2/12).

Singgih menuturkan, situasi saat ini di Petamburah sudah kondusif.

“Situasi masih kondusif dan tadi tim penyidik yang sempat dihadang pun sudah berhasil memberikan surat panggilan kedua itu,” kata Singgih.

Menurut Singgih, terkait kondisi berkumpulnya massa FPI itu, pihak Polsek Tanah Abang melalui Babinkantibmas akhirnya memberikan imbauan.

“Mereka diminta untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19,” ungkap Singgih.

Namun, mengenai langkah selanjutnya dari kerumunan massa di Petamburan, aparat kepolisian masih melihat kondisi.

Apabila terjadi kerumunan yang mengganggu, pihak kepolisian akan mengambil langkah untuk membubarkan massa tersebut.

Seperti diketahui, massa menolak kedatangan polisi dan meminta untuk meninggalkan kawasan Petamburan III yang terletak di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Massa menggiring aparat kepolisian untuk keluar sambil mengusir.

“Keluar lu, keluar!” ujar massa kepada polisi yang hendak memberikan surat panggilan kedua kepada Rizieq Shihab.

Melihat kondisi di lokasi yang semakin tidak kondusif, aparat kepolisian pun pergi meninggalkan lokasi Petamburan III.

Imbasnya, penghadangan terhadap polisi ini memicu kerumunan padat di kawasan Petamburan III. Banyak warga di sekitar lokasi pun khawatir akan terjadi lagi cluster baru penularan COVID-19.

Ketua RW 4 Kelurahan Petamburan Andi mengatakan warganya khawatir dengan banyaknya orang tidak dikenal yang berkumpul, bisa saja menambah penyebaran COVID-19 di Petamburan.

“Ini banyak orang yang berkumpul, jadi kami khawatir aka terjadi lagi penularan COVID-19. Saya khawatir, kalau saja warga kami ada yang tertular,” ujar Andi.

Massa juga tak segan membentak dan mencemooh wartawan yang tengah meliput. Meskipun tak sampai dilakukan penganiyaaan.

Sementara itu, sebuah voice note menjadi ramai tersebar di media sosial, terutama WhatsApp. Dalam voice note itu, tampak terdengar ajakan kepada para anggota dan simpatisan FPI untuk berkumpul di Petamburan.

“Assalamualaikum untuk seluruh laskar GNPF Ulama, tolong merapat ke Petamburan ya. Tolong segera merapat di kondisi Petamburan lagi rame ini. Welcok-welcok udah pada datang, mereka mau jemput paksa Imam Besar kita. Saya merapat, saya barusan dari vcn kepada laskar dari situ bohori, tadi habis vcn alhamdulilah valid Petamburan lagi rame. Tolong segera merapat semua laskar-laskar semua ya. Merapat ke Petamburan ya. Cepat, cepat kalau mau sekalian merapat ke Petamburan,” bunyi ajakan dalam voice note tersebut. (Nugroho)

Add comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesianews.tv merupakan portal berita dalam format full video, dengan rubrik antara lain NEWS, TALKSHOW, LIVE STREAMING, dan MAGAZINE yang dikerjakan profesional jurnalis, perwarta TV, dan webmaster.