JAKARTANEWS.ID – JAKARTA: Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan mulai Minggu (2/8/2020) siang atau sore hingga malam hari ini, diperkirakan akan terjadi arus balik kendaraan libur Idul Adha yang akan masuk ke Jakarta melalui ruas tol.
Menurut Sambodo ada sekitar 300 ribu kendaraan atau mobil yang akan kembali ke Jakarta, dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat termasuk Bandung.
“Karenanya kami sudah mempersiapkan menghadapi arus balik libur Idul Adha ini, yang diperkirakan puncaknya terjadi Minggu sore ini. Kami sudah menyiapkan beberapa skenario, jika terjadi kepadatan kendaraan,” kata Sambodo di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (2/8/2020).
Ia menjelaskan berdasarkan data yang dimilikinya, ada sekitar 300 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui ruas Tol, saat arus mudik Idul Adha, mulai Kamis (30/7/2020) malam sampai Sabtu (1/8/2020) malam.
“Sejak Kamis malam sampai Sabtu malam kemarim ada sekitar 300 ribu kendaraam dari Jakarta keluar kota. Sebanyak 160 ribu kendaraan menuju Jawa Tengah dan Jawa Tmur dihitung dari Gerbang Tol Cikampek Utama, dan ada sekitar 140 ribu kendaraan menuju arah Bandung dan Jawa Barat dihitung dari Gerbang Tol Kalihurip Utama,” papar Sambodo.
Semua kendaraan itu katanya diprediksi akan kembali ke Jakarta, Minggu (2/8/2020) hari ini sejak sore sampai malam.
Beberapa titik yang menjadi perhatian adalah di pertemuan antara jalur dari arah Bandung dan jalur dari arah Cikampek di KM 62, kemudian beberapa rest area di jalur B arah ke Jakarta.
“Mungkin nanti malam atau siang ini sudah kami berlakukan contraflow di beberapa titik di ruas tol, jika terjadi kepadatan,” katanya.
Ia memastikan contralow akan diberlakukan bertahap sambil melihat kondisi di lapangan.
“Dan kalau memang situasi membutuhkan jika contraflow tidak menolong, maka bisa saja malam ini kita melaksanakan one way,” kata Sambodo.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengimbau para pemudik yang merayakan hari raya Idul Adha di kampung halaman, untuk mengantisipasi kondisi perjalanan saat arus balik, Minggu (2/8/2020) yang merupakan hari terakhir libur panjang.
Antisipasi ini perlu karena diprediksi hari Minggu ini merupakan puncak arus balik kendaraan menuju arah Jakarta dan sekitarnya.
“Sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan. Kami khawatir kalau para pemudik tidak bisa menyesuaikan kondisi di lapangan, maka kemacetan tidak bisa dihindarkan,” kata Istiono lewat keterangan tertulisnya, Minggu (2/8/2020).
Untuk itu, kata dia pulang atau kembali ke Jakarta, lebih awal akan lebih baik karena terhindar dari kemacetan dan perjalanan akan lebih nyaman.
Dalam mengantisipasi kemungkinan kemacetan akibat arus balik libur Idul Adha ini kata Istiono pihaknya mulai Sabtu (1/8/2020) sampai Senin (3/8/2020) pukul 08.00, memberlakukan aturan bahwa kendaraan barang sumbu tiga ke atas, dari Jateng menuju Jakarta dilarang melewati jalur tol.
Mereka dialihkan melewati jalur arteri atau jalan nasional. Pengalihan dimulai dari perbatasan tol Jatim-Jateng serta exit-exit tol Jateng.
“Diharapkan, Dirlantas Jateng, Jabar dan Dirlantas Metro Jaya beserta jajaran bersama Dinas Perhubungan setempat mengantisipasi kebijakan pengalihan kendaraan barang tersebut,” katanya.
Serta katanya untuk mempersiapkan personil yang cukup untuk rekayasa lalu lintas, baik contraflow maupun one way situasional.
“Rencananya contrafllow atau one way situasional akan diterapkan mulai dari km 65 sampai Gerbang Tol Halim. Namun penerapan semuanya tergantung situasi dan kondisi dengan melihat dinamika di lapangan,” katanya.
Istiono menegaskan, beberapa rest area akan segera dilakukan penutupan apabila sudah penuh.
“Akan dibuka lagi jika pengunjung di rest area berkurang. Jadi sistemnya dengan cara buka tutup tiap 2 jam,” kata Istiono.
Selain itu, katanya dilakukan pula patroli secara terus menerus agar tidak ada kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol.(np)
Add comment