INDONESIANEWS.TV – JAKARTA: Dua orang anggota TNI dari Sat Intel Kodim 0304/Agam mengalami luka memar akibat dikeroyok klub motor besar alias moge.

Peristiwa itu sendiri terjadi di kawasan Jalan Hamka, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat (30/10/2020).

Menanggapi hal tersebut, anggota DPR RI asal Sumbar Guspardi Gaus mangaku, dirinya menyayangkan terjadinya insiden pengeroyokan kepada Serda Yusuf dan Serda Mistari yang merupakan anggota TNI.

Menurutnya Guspardi, tindakan pengeroyokan yang di lakukan oleh rombongan moge Harley Davidson asal Bandung, Jawa Barat (Jabar) ini sangat tidak pantas, sok jagoan, dan arogan

Guspardi menduga, anggota klub moge itu berani melakukan tindakan anarkis bisa jadi karena dalam rombongan mereka terdapat purnawirawan berbintang tiga.

“Jadi mereka merasa Jumawa, tetapi sikap arogansi ini tidak boleh di biarkan dan penegak hukum harus tegas dalam penanganan dan penindakan masalah pengeroyokan kepada anggota TNI begitu juga kepada masyarakat lainnya,” imbau politisi PAN ini.

Setelah ada laporan dari koban, lanjut Guspardi, Kapolres Bukittinggi langsung bergerak cepat menangkap para pelaku pengeroyokan dan melakukan penahanan termasuk menyita barang bukti berupa moge milik pelaku.

“Hal ini sudah tepat dan menunjukkan, tidak ada yang kebal hukum di negeri ini, ujarnya.

Untuk itu, ungkap Guspardi, DPR RI mendukung penuh pihak kepolisian agar memproses kasus ini dengan tuntas.

Guspardi pun berharap, jangan ada penangguhan penahanan kepada pengeroyok yang sok jagoan apalagi memukul aparat negara.

“Hal ini akan memberikan efek jera dan pembelajaran ke depannya,” pungkas legislator asal Dapil Sumbar 2 ini.

Sebelumnya, sebuah video viral di jagat media sosial, lantaran aksi sejumlah pengendara Moge yang mengeroyok dua pengendara yang merupakan anggota TNI.

Saat kejadian pengeroyokan, rombongan Moge tersebut dipimpin oleh mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Djamari Chaniago.

Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan Djamari merupakan ketua rombongan dari klub Moge tersebut.

Mengetahui, anggotanya melakukan pengeroyokan terhadap dua pengendara motor tersebut. Djamari yang merupakan ketua rombongan tersebut langsung menemui korban untuk melakukan mediasi, karena ia sendiri juga tidak mengetahui insiden tersebut.

Namun, mediasi tersebut tak membuahkan hasil. Karena, korban tetap membuat laporan terkait kejadian yang menimpa mereka itu. (Daniel)

Add comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indonesianews.tv merupakan portal berita dalam format full video, dengan rubrik antara lain NEWS, TALKSHOW, LIVE STREAMING, dan MAGAZINE yang dikerjakan profesional jurnalis, perwarta TV, dan webmaster.